Bangun Fundamental Brand Wonderful Indonesia


INILAHCOM, New York - Menteri Pariwisata RI (Menpar) Arief Yahya serius membangun fundamental brand Wonderful Indonesia. Tak mau salah langkah mendesain konstruksi brand nasional tersebut, Menpar menggandeng Ogilvy & Mather Worldwide.

"Melalui konsultan Ogilvy ini, kami ingin brand Wonderful Indonesia menanjak cepat, lalu berdampak signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Target kami double, dari 9,4 juta 2014, menuju ke 20 juta 2019. Dari peringkat ke-4 dalam penyumbang devisa negara, US$10 Miliar, menjadi lebih dari US$20 miliar dan mengalahkan dominasi oil and gas (minyak dan gas alam), Coal (batubara), Crude Palm Oil (CPO) minyak kelapa sawit," jelas Menpar, berdasarkan keterangan tertulis, Sabtu (07/11/2015).

Menpar mengatakan brand itu penting bagi semua produk, ada nilai, ada hargan, ada values. Sebagai komuditas, barang yang terjual atau terpasarkan ke public, brand memang sangat menentukan posisi menggaet segmentasi pasar.

"Karena itu, kami terus mencari format yang paling ideal, paling sempurna, paling pas, untuk menancapkan bendera brand Wonderful Indonesia itu. Penajaman brand itu diharapkan menjadi magnet penggerak pariwisata nasional. Kami harus sadar, ilmu pengetahuan dan scientific itu cepat berkembang. Kita harus outworld looking. Melihat dan belajar dari sukses orang lain. Tahap sekarang, Ogilvy yang sudah eksis di lebih dari 60 negara di dunia ini masih proses riset dan analisa," ujar dia dengan dampingan I Gede Pitana (Deputi Pemasaran Luar Negeri, Nia Niscana (Asdep Eropa-Amerika, Afrika dan Asia Timur Tengah) dan Erik Meijer (Stafsus Menpar).

Tercatat, duta Besar Indonesia untuk PBB ke-18 Desra Percaya dan Konjen RI di New York, Ghafur Akbar Dharmaputra juga ikut aktif berdiskusi membedah Brain, Behavior, Story dengan panduan sangat atraktif dari Christopher Graves, Global CEO Ogilvy PR dan tim.

Terkait Ogilvy, Menpar mengatakan, "Mereka punya jaringan internasional dan kami membutuhkan itu. Kalau ingin mengguncang dunia, memenangkan pertempuran, pahami betul musuh-musuhmu,” tutur dia.

Ia lantas menyebut Thailand dan Malaysia, yang menjadi ukuran agar Indonesia fokus.

"Saya yakin, potensi kita jauh lebih kuat. Dengan promosi yang benar, dengan branding yang tepat, lalu advertising yang pas dan sale yang agresif, target dobel itu bisa direbut," kata dia. [aji]



Read More : Bangun Fundamental Brand Wonderful Indonesia.



0 komentar:

Posting Komentar